Diusung Perahu Rewanda dan Diterbangkan Gatotkaca

By 06.39.00 , , , ,

RITUAL andum (membagi) ketupat di objek wisata Waduk Gajahmungkur Wonogiri, telah menjadi tradsisi tahunan. Tapi untuk kali ini, event itu akan digelar secara spektakuler. Sesaji ketupatnya akan diusung melalui pelayaran perahu oleh tokoh Hanoman bersama prajurit rewanda seta, dan dibawa dari angkasa oleh tokoh Gatutkaca.

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Wonogiri Drs Pranoto MM, mengatakan, tradisi andum ketupat memang sudah diagendakan secara tahunan di Bulan Syawal setelah hari raya lebaran Idul Fitri. Tapi andum ketupat yang dikemas secara spektakuler, baru kali ini akan dilaksanakan.

Ini akan menjadi event istimewa yang baru pertamakalinya akan digelar di objek wisata Waduk Gajahmungkur Wonogiri. Dikatakan istimewa, karena dikemas secara dengan melibatkan tokoh sentral Anoman bersama prajurit kera rewanda seta, layaknya dalam episode lakon Rama Tambak dalam epos Ramayana.

Prajurit kera ini, akan mengusung gunungan ketupat dengan perahu, bersama para nelayan Waduk gajahmungkur. Bersamaan itu, tokoh wayang Gatutkaca yang juga membawa sesaji ketupat, akan melakukan turun dari dirgantara, melalui penerbangan gantole.

Gelar ritual andum ketupat ini, rencananya akan dilaksanakan Rabu (14/9) mendatang. Bersamaan dengan upacara peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) dan Hari Akasara Internasional (HAI) tahun 2011. Untuk pengadaan sesaji ketupatnya akan dilakukan oleh warga masyarakat sekitar waduk yang tergabung dalam komunitas Masyarakat Gajah Mungkur (MGM). "Rencananya akan dibuat sesaji ketupat sebanyak 4 ribu biji," tutur Pranoto.

Gunungan

Sesaji ketupat itu, akan disusun bertumpuk dalam bentuk gunungan. Yang kemudian dinaikkan ke atas perahu, dan dikawal oleh tokoh Anoman bersama prajurit rewanda seta. Untuk selanjutnya dibawa dalam pelayaran yang diikuti oleh sebanyak 60 perahu nelayan Waduk Gajahmungkur. Mereka akan melakukan pelayaran sejak dari Teluk Cakaran karamba apung sampai ke pantai Sendang Asri taman wisata Waduk Gajahmungkur, dengan jarak pelayaran sekitar dua kilometer. Bersamaan dengan datangnya gunungan ketupat di pantai Sendang Asri, akan turun tokoh Gatutkaca dari dirgantara yang juga membawa serta sesaji ketupat.

Tokoh Gatutkaca, akan terbang dengan gantole dari landasan loncat gantole puncak bukit Gajahmungkur di sisi barat waduk. Ketua Pengurus Kabupaten (Pengkab) Gantole Wonogiri, Drs Trianto Hery Suryono, mengatakan, akan melakukan penerbangan dirgantara dua atlet gantole Jateng, Oka Adrianto yang juga menjabat sebagai Pengprov Gantole Jateng didampingi atlet gantole Susetyo. "Atlet Wonogiri Arif Nursela, peraih medali emas PON dari cabang gantole, tidak dapat turun karena tengah bepergian ke Jakarta," ujar Trianto.

Selanjutnya, sesaji ketupat tidak akan disebar sebagaimana tahun-tahun yang lampau, tapi akan dijadikan menu suguhan kepada hadirin, bersama lauk opor sambal goreng. Makan ketupat secara massal ini, dimungkinkan dapat memecahkan rekor MURI dalam hal makan ketupat terbanyak di dunia.

You Might Also Like

0 comments