Warga Jomblang Kembangkan Budidaya Mentok

By 22.43.00 , , , ,

Blora, CyberNews. Sebagian warga Desa Jomblang, Kecamatan Jepon, kini memiliki usaha ternak baru selain ternak sapi dan kambing yang sudah lama mereka jalani, yaitu budidaya mentok. Surat, salah seorang warga mengatakan, saat ini populasi mentok di desanya sudah cukup banyak. "Budidaya mentok di Jomblang ini mulai dikembangkan sejak setahun terakhir. Populasinya saat ini sudah mencapai ribuan,'' ujarnya.

Salah satu warga lain, Amin, mengutarakan, dipilihnya mentok untuk dibudidayakan karena perawatannya yang lebih mudah. "Mentok tidak mudah terkena penyakit," katanya. Kini, kepemilikan mentok yang dibudidayakan sangat variatif. Ada yang baru memiliki beberapa ekor karena baru memulainya beberapa minggu seperti Sumarni, Wastik, dan Yuliana. Ada yang memiliki belasan ekor mentok, yaitu Surani, Japar, Damsi, Parmin, dan Surat.

Namun, beberapa warga ada yang sudah memiliki mentok cukup banyak. Amin, misalnya, yang mentoknya kini sudah berjumlah 30 ekor, lalu Ahodiqin yang akrab disapa 'Ustadz Solmed' memiliki 50 ekor, Ralim memiliki 36 ekor, dan Supangat bahkan kini sudah memiliki 70 ekor. "Dulu cuma sedikit warga yang mengembangkannya, namun kini sudah banyak lainnya yang juga ikut tergerak untuk mengembangkan budidaya mentok," papar Supangat.

Mengenai pemasaran, Amin menimpali, masih sebatas pada konsumen lokal saja. "Pemasaran tidak ada kendala, tetapi masih sebatas pasar lokal. Saat ini untuk pejantan (jobengor) harganya sekitar Rp 80 ribu, sedang betina Rp 40 ribu. Di hari-hari khusus seperti menjelang Lebaran beberapa waktu lalu, harganya mencapai ratusan ribu," katanya.

You Might Also Like

0 comments