Nyore Tumpeng Bareng Bupati

By 18.18.00 , , ,

PURWOKERTO-Bupati Banyumas Drs H Mardjoko MM mengajak masyarakat Banyumas nyore bareng sega tumpeng di Alun-alun Purwokerto, Rabu (6/4) malam.
Acara dimulai dengan kedatangan Bupati yang mengenakan pakaian adat Jawa, berjalan berdampingan dengan istri tercinta dari Pendopo Si Panji menuju  Alun-alun. Di belakang Bupati ada Wakil Bupati bersama istri. Lalu dua petinggi Banyumas ini duduk di kursi yang ada di bawah tiang bendera.
Tak berapa lama Persatuan Hotel Republik Indonesia (PHRI) Banyumas, menghadiahi tumpeng raksasa, dengan berat 450 kilogram dan tinggi 1,5 meter. Sementara ratusan tumpeng lainnya, dibagikan kepada segenap pejabat di lingkungan Pemkab, DPRD Banyumas, hingga seluruh kalangan masyarakat Banyumas yang berada di Alun-alun.
Dalam acara seserahan tumpeng dari PHRI Banyumas, Bupati menyampaikan terimakasih atas bingkisan yang diberikan PHRI Banyumas. Bupati mengharapkan, agenda makan bareng tersebut, bisa menjadi pemersatu kalangan masyarakat, dengan pemerintah Banyumas.
Harapan tersebut, diwujudkan Bupati dengan makan tumpeng di lesehan kalangan DPRD Banyumas. Bupati dan wakil, duduk dan makan bareng wakil rakyat dan keluarganya.
‘Makan’ tumpeng raksasa yang diawali oleh Bupati, kemudian dilanjutkan memberikan kesempatan kepada masyarakat yang sudah berbaris rapi persis di depan Bupati.
Sayangnya, masyarakat tidak sepenuhnya menikmati. Warga bersaing berebut tumpeng, dan berdesakan. Alhasil, tumpeng yang tersaji rapi, justru dijadikan ajang ‘sawur-sawuran’ sega tumpeng antar warga dengan warga lainnya. Nasi yang masih hangat, terbuang sia-sia berceceran di panggung kecil.
Persis selesai makan, masyarakat tiba-tiba membubarkan diri tanpa komando. Bubarnya masyarakat, lataran deras nya hujan yang seketika mengguyur.
“Tumpeng itu jumlahnya 430. Itu tanda HUT Banyumas ke-429. Sedang 1-nya, bersatu menuju ke depan lebih baik dan maksimal,” kata Bupati, saat ditemui segenap wartawan, semalam.
Sementara itu, di kalangan DPRD Banyumas, cukup banyak menyisakan anggota DPRD Banyumas yang tidak ikut. Rata-rata, dari tiap fraksi, menyisakan anggota tak hadir.
Salah satunya, dari Fraksi PDI Perjuangan yang banyak menyisakan wakil rakyat tak datang. Terhitung, dari 13 wakil rakyat yang duduk di kursi dewan,tampak hanya Ketua DPRD Banyumas Juli Krisdiyanto SE dan Wakil Ketua Komisi D DPRD Banyumas Anang Agus Kostrad Diharto.
Ditanya ketidakhadiran, Anang tegas menyatakan lantaran banyaknya kesibukan hari Rabu kemarin. “Itu kan tadi siang Dewan banyak agenda. Mungkin terlalu capai. Atau kalu tidak, mungkin ada agenda lain,” terang Ketua PAC Kecamatan Cilongok tersebut.
Anang, juga memastikan tidak adanya boikot atau hal lain. “Di PDI Perjuangan, tak ada penugasan, atau keharusan hadir. Karena itu kembali ke masing-masing. Toh, saya datang juga karena ada agenda Komisi D,” katanya. Jika tidak ada agenda Komisi D, dikatakan Anang kemungkinan tidak akan menghadiri agenda nyore bareng tersebut.(Radar Banyumas)

You Might Also Like

0 comments