PKL Siapkan Konsep Baru

By 21.19.00 , ,

PURWOKERTO-Konsep shelter yang diajukan Paguyuban Pedagang Kaki Lima Jalan Jenderal Soedirman (PPKL Jensoed) tidak diterima Bupati.
Penolakan Bupati dilakukan melalui surat yang diberikan kepada PPKL Jensoed sebagai jawaban pengajuan pembuatan shelter.
“Senin (4/4) lalu ada surat dari bupati tentang penolakan pembuatan shelter,” ungkap Seno Purwanto, Sekretaris PPKL Jensoed. Penolakan ini, lanjutnya dikarenakan shelter yang diajukan tidak sesuai dengan peraturan daerah yang sedang diajukan ke Gubernur.  Konsep shelter sebagai tempat jualan PKL yang diajukan merupakan shelter dengan bentuk permanen. Padahal tempat untuk dagang PKL seharusnya tidak permanen, bongkar pasang. “Kami berfikir lagi untuk membuat tempat PKL yang tidak permanen,” jelasnya.
Saat ini konsep shelter yang tidak permanen sedang digarap. Konsepnya tetap memperhatikan keindahan, kebersihan dan keteraturan, serta tetap memperhatikan untuk para pengguna jalan. Dan terutama bagi pemilik toko, agar depan toko tetap terlihat. “Semoga saja konsep tidak permanen nantinya bisa diterima,” tambahnya. Jikapun masih ditolak, PKL akan tetap mempertahankan seperti yang sekarang ini.
“Jika kami direlokasi, sebisa mungkin kami diajak berembug,” tegasnya. Selain dari PKL yang diajak untuk berembug menentukan tempat, pihak DPRD juga diajak. Hal ini, lanjutnya karena penentuan tempat bukan mutlak kewenangan dari bupati sesuai dengan perda yang sekarang ini. “Oleh karena itu, kami sedang membedah perda dengan beberapa pakar seperti akademisi. Walaupun sampai saat ini belum rampung,” katanya. Agar kewenangan penentuan tempat bukan hanya dari Bupati saja, seperti sekarang ini.(Radar Banyumas)

You Might Also Like

0 comments